kadang aku berpikir
dapatkah kita terus coba
mendayung perahu kita
menyatukan ingin kita
sedang selalu saja khilaf yang kecil mengusik bagai angin berhembus kencang
goyahkan kaki kita
genggam tanganku jangan bimbang tak usahlah lagi dikenang naif diri yang pernah datang jadikan pelajaran sayang
dengar bisikanku oh....
coba lapangkan dada kita
terima aku apa adanya
jujur hati yang kita jaga
mengapa selalu saja
khilaf yang kecil mengusik
bagai ombak yang besar
goyahkan kaki kita
bila gundahmu tak menghilang
hentikan dulu dayung kita
bila kau ingin lupakan aku
ku tak tahu apalah daya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar